Selasa, 15 Mei 2012

Minum Sambil Berdiri


Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. 
Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
 Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. 
Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.
 Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.
Dari Anas r.a. dari Nabi saw: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri."
Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."
Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. 
Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan.

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.
Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
 Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: 
"Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." 
Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhar).

* dari berbagai sumber

Tidak Shalat Akibat Sibuk


Dari Abdullah bin Amr ra, bahwa suatu hari Rasulullah SAW pernah bercerita mengenai shalat. Beliau bersabda:
 “Barangsiapa menjaga shalatnya, maka shalat akan menjadi cahaya, pembela, dan penyelamat pada hari Kiamat. Dan barangsiapa tidak menjaganya, maka tidak akan ada cahaya, pembela, dan penyelamat baginya. Pada hari Kamat ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf (HR. Ibnu Hiban dan Thabrani)
Dalam keterangan yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat akan dibangkitkan bersama Firaun, Qarun, Haman.
Semua orang tahu siapa Firaun dan betapa kafirnya dia, sampai mengakui dirinya sebagai tuhan. Haman adalah seorang pembantu Firaun. Ubay bin Khalaf adalah musuh besar Islam dari kaum musyrikin Mekkah.
Jika seseorang meninggalkan shalat karena sibuk akibat banyaknya harta, maka dia akan dibangkitkan bersama Qarun. Jika seseorang meninggalkan shalat karena sibuk dalam pemerintaan dan kekuasaan, maka dia akan dibangkitkan bersama Firaun
Jika seseorang meniggalkan shalat karena sibuk akibat jabatan, maka dia akan dibangkitkan bersama Haman. Jika seseorang meninggalkan shalat karena sibuk akibat perdagangan, maka dia akan dibangkitkan bersam Ubay bin Khalaf.

Jumat, 04 Mei 2012

Percobaan Kentang

Satu waktu, seorang guru Taman Kanak-kanak hendak melakukan sebuah “percobaan.
Karena itulah, dia meminta semua muridnya untuk membawa kantong plastik transparan   dan kentang. Di mana, masing-masing kentang itu, harus dinamai oleh nama orang yang di bencinya. Sehingga, jumlah kentang yang dibawa setiap orang tidaklah sama, tergantung jumlah orang-orang yangg dibenci.
Pada hari yang telah ditentukan, mereka membawa kentang tersebut dalam kantong plastik
ke sekolah. Ada yang hanya membawa 2, 3 bahkan ada yang 5 buah kentang. Selain itu, mereka juga diharuskan membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja, termasuk pergi ke ke toilet sekalipun.
Seminggu kemudian, kentang-kentang itu  mulai membusuk. Murid-murid mulai mengeluh. Apalagi yang membawa 5 buah kentang. Selain terasa berat, bau busuknya mulai mengganggu penciuman.
Maka ketika percobaan itu berakhir, murid-murid merasa lega. Karena dengan demikian, penderitaan mereka akan segera berakhir pula.
”Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?” tanya guru
Sesaat kemudian, keluarlah berbagai keluhan dari murid-muridnya. Pada umumnya mereka merasa tidak nyaman dengan percobaan tersebut.
Kemudian guru tersebut menjelaskan, seperti apa arti dari “percobaan” yang telah mereka lakukan.
"Nah, kira-kira seperti itulah, kebencian yang selalu kita bawa kemanapun kita pergi. Apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sangat tidak menyenangkan, bukan? Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup?
Alangkah tidak nyamannya… ..”
Ternyata, memaafkan itu jauh lebih baik…

Kisah Ice Cream dan 10 Dollar


Pada suatu hari seorang anak kecil masuk ke sebuah restoran terkenal. Dengan langkah riang dan sedikit berlari, anak kecil itu duduk di salah satu bangku kosong di sana. 
“Sangat Ramai.” gumamnya. 
Anak kecil itu, mengangkat tangannya. Lalu, memanggil salah satu pelayan restoran. Seorang pelayan perempuan pun segera datang menghampiri anak kecil itu dengan membawa buku menu makanan.
“Mau pesan apa, dik?” tanya pelayan itu. 
“Berapa harga satu porsi es krim bertabur strawbery dan coklat itu?” Si anak balik bertanya sambil menunjuk salah satu gambar yang terpampang di tembok restoran.
“2 Dollar.” Jawab si pelayan dengan ramah. 
Anak itu kemudian memasukkan tangannya ke dalam saku dan mengeluarkan beberapa keping uang receh dan menghitungnya. 
“Kalau es krimnya tanpa strawberry dan coklat berapa?” 
“1 Dollar.” jawab pelayan itu dengan sedikit aneh.
Anak itu kemudian memasukkan tangannya ke saku yang lain, dia mengeluarkan recehan lagi, dan mulai menghitungnya. 
“Kalau es krimnya tanpa strawberry dan coklat, serta cuma separuh porsi saja berapa?”
“Setengah Dollar!” jawab pelayan itu agak ketus. 
“Baik, saya pesan itu saja.” kata si anak lagi.
Pelayan itu segera kembali ke dapur. 
Beberapa saat kemudian pelayan kembali ke meja si anak sambil membawa pesanannya. Anak itu pun segera memakan es krim tersebut dengan lahap. Setelah es krim selesai dimakan, pelayan kembali menemui anak itu sambil membawa nota pembayaran.
“Semua setengah dollar.” kata pelayan sambil menyodorkan nota kepada si anak. 
Si anak lalu mengeluarkan semua uang receh miliknya dan memberikannya pada pelayan.
“Ini setengah dollar.” katanya. 
Kemudian, tangan anak itu merogoh saku belakangnya dan mengeluarkan selembar uang 10 Dollar. “Dan ini tips untuk kamu.” kata anak itu sambil menyerahkan 10 dollar itu.

* Berbagai sumber

Rabu, 02 Mei 2012

Cerita Anak ESQ

Satu waktu, saya ditawari untuk terlibat langsung dalam pembuat sebuah buku. Tentu saja, saya menerimanya dengan senang itu. Saat itu, bukanlah honor atau royalty yang saya pikirkan. Namun kesempatan untuk berkarya ini, tak boleh dilewatkan ^_^ 
Apalagi mendapat tawaran bekerja sama dengan seorang trainer terkenal seperti pak Ari Ginanjar, rasanya seperti mimpi. Meski, hingga saat ini, saya belum sempat bertatap muka dengan beliau. Namun ada kebanggaan tersendiri.
Bagaimana tidak, inilah debut pertama saya dalam dunia kepenulisan. Setelah sekian lama, akhirnya impianku menjadi kenyataan.
Sebenarnya posisi saya hanya menjadi seorang co-writer saja. Apa itu co-writer??
Saya juga tidak tahu pasti seperti apa penjelasannya. Tugas saya, hanya mengalihkan kisah-kisah insipratif tersebut menjadi cerita anak-anak. Terdengar sederhana memang, tapi bener-bener menguras energi
  • Saya belom pernah buat cerita anak sebanyak itu
  • Tokoh, latar serta alur yang tidak boleh bergeser ataupun diubah sedikit pun.
Padahal setahu saya, cara berpikir anak-anak pasti akan jauh berbeda dengan cara berpikir masyarakat umum (orang dewasa). Tapi tak apalah, akhirnya semua kisah ini bisa hadir ditengah-tengah kita, alhamdulillah..
Seperti halnya tema yang diangkat "Seri tujuh Budi Utama" maka kisah-kisah tersebut dikemas dalam tujuh buku, diantaranya:

1. Nilai Disiplin

2. Nilai keadilan


3. Nilai Kejujuran

 4. Nilai Kepedulian

5. Nilai Kerjasama

6. Nilai Tanggung Jawab

7. Nilai Visioner

Dompet Baru

"Cieee, ada yang punya dompet baru, nih!" cetuluk Dinny yang baru tiba di kostan. "Iya, hehe... Dompet dibeliin Emih pas mu...