Jumat, 04 Mei 2012

Percobaan Kentang

Satu waktu, seorang guru Taman Kanak-kanak hendak melakukan sebuah “percobaan.
Karena itulah, dia meminta semua muridnya untuk membawa kantong plastik transparan   dan kentang. Di mana, masing-masing kentang itu, harus dinamai oleh nama orang yang di bencinya. Sehingga, jumlah kentang yang dibawa setiap orang tidaklah sama, tergantung jumlah orang-orang yangg dibenci.
Pada hari yang telah ditentukan, mereka membawa kentang tersebut dalam kantong plastik
ke sekolah. Ada yang hanya membawa 2, 3 bahkan ada yang 5 buah kentang. Selain itu, mereka juga diharuskan membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja, termasuk pergi ke ke toilet sekalipun.
Seminggu kemudian, kentang-kentang itu  mulai membusuk. Murid-murid mulai mengeluh. Apalagi yang membawa 5 buah kentang. Selain terasa berat, bau busuknya mulai mengganggu penciuman.
Maka ketika percobaan itu berakhir, murid-murid merasa lega. Karena dengan demikian, penderitaan mereka akan segera berakhir pula.
”Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?” tanya guru
Sesaat kemudian, keluarlah berbagai keluhan dari murid-muridnya. Pada umumnya mereka merasa tidak nyaman dengan percobaan tersebut.
Kemudian guru tersebut menjelaskan, seperti apa arti dari “percobaan” yang telah mereka lakukan.
"Nah, kira-kira seperti itulah, kebencian yang selalu kita bawa kemanapun kita pergi. Apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sangat tidak menyenangkan, bukan? Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup?
Alangkah tidak nyamannya… ..”
Ternyata, memaafkan itu jauh lebih baik…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dompet Baru

"Cieee, ada yang punya dompet baru, nih!" cetuluk Dinny yang baru tiba di kostan. "Iya, hehe... Dompet dibeliin Emih pas mu...