Senin, 11 Februari 2013

Halal Bihalal_Cicalengka

Dari dulu hingga sekarang, FlpBandung selalu menjadi rumah kedua bagiku. 
Ketika teman-temanku datang dan pergi silih berganti, aku masih tetap ada di sini, di Paris Van Java tercinta. Kenapa? Mungkin karena Allah memang telah mengaturnya sedemikian rupa. Menemani kedua orang tua di sisa usianya, sambil menyelesaikan semua amanat yang ada dihadapan mata.

Sebenarnya, bukan tak ingin bisa aktif di kepengurusan seperti dulu. Apalagi dalam kepengurusan 2011-2013 ini, namaku masih tercatat sebagai salah satu pengurusnya. Sayangnya, keadaanlah yang membuatku kesulitan untuk mengemban semua amanah ini. 

Setelah sekian waktu berjalan, rasanya aku belum bisa melakukan apa-apa untuk kepengurusan ini. Entah seperti apa kesibukanku sekarang hingga sulit sekali untuk meluangkan waktu untuk bisa berkumpul bersama mereka. Ah, maafkan aku teman-teman! :(

Meski demikian, aku tetap berusaha untuk selalu mengikuti info dan perkembangannya. Termasuk kabar Halal Bihalal 1433 H kali ini. Dari jauh-jauh hari, aku sudah bertekad untuk tidak melewatkan momen langka ini. Akan tetapi, tepat sehari menjelang acara Halal Bihalal ini, aku baru mendapat kabar kalau salah satu sahabat masa sekolahku akan menikah. 

Ah, aku mulai bimbang harus memilih yang mana. Dua moment itu sama pentingnya bagiku dan aku tak ingin melewatkan keduanya. Cukup lama aku berpikir, langkah apa yang seharusnya aku tempuh. Hingga akhirnya aku putuskan untuk datang lebih dulu ke tempat Resepsi Pernikahan sahabatku itu. 

Baru kemudian, datang menyusul  ke rumah Nurul MS di Cicalengka. Mulanya, aku sudah membayangkan sebuah perjalanan yang membosankan. Tapi rupanya, Srial juga ketinggalan rombongan sama sepertiku. Kami pun memutuskan untuk bertemu di Stasiun Bandung dan pergi bersama-sama ke Cicalengka. 

Di luar dugaan, sistem pengamanan Stasiun saat ini lebih ketat daripada sebelumnya. Padahal, aku datang dari pintu sebelah Selatan sementara Srial datang dari pintu sebelah Utara. Sebelum ada tiket ditangan, kami tidak diijinkan masuk melalui peron. 

Sesudah berembuk, akhirnya Srial yang membeli tiket tujuan Cicalengka untuk kami berdua. Meski bukan pertama kalinya aku menggunakan jasa kereta api, tapi perjalanan jarak dekat seperti ini termasuk pertama kalinya bagiku. Biasanya aku menggunakan jasa kereta bila menempuh perjalanan jauh. 

Waktu setengah jam berlalu tanpa terasa dan kami pun sudah tiba di Stasiun Cicalengka. Dari stasiun, perjalanan kami lanjutkan dengan naik Angkutan Umum. Hanya sebentar, sih! Mungkin jarak antara Stasiun menuju rumah Nurul sekitar 1-1,5 Km saja. Tapi bila ditempuh dengan berjalan kaki, pastinya cape juga ^_^

Begitu tiba di tempat tujuan, teman-teman lain sudah berkumpul. Bukan hanya itu, beberapa hidangan lain sudah menunggu. Mulai dari Nasi Timbel dan segala lauk pauknya, Kue Monde hingga gehu pedas beserta cengeknya :D


Sebenarnya tak ada tema istimewa dalam halal bihalal kali ini, hanya sekedar bersilaturahmi selepas Lebaran. Biar begitu, yang namanya paparazi tetap tak bisa melewatkan moment unik seperti ini. Maaf, jangan tanya kami sedang apa. Jujur saja, saat itu kami nggak sadar kamera. Apalagi sampai ngeh bisa berpose sekompak itu :D


Hari semakin beranjak sore tanpa terasa. Meski masih betah dan ingin berkumpul lebih lama, kami terpaksa harus pamit pulang mengejar kereta tujuan Bandung. Tapi sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan ini dengan beragam ekspresi. Gayanya keren, nggak?  :D







Itulah sekilas  catatan perjalanku bersama teman-teman di Flp Bandung. Kuharap, ini bukan yang terakhir tapi masih terus berlanjut di catatan-catatan berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dompet Baru

"Cieee, ada yang punya dompet baru, nih!" cetuluk Dinny yang baru tiba di kostan. "Iya, hehe... Dompet dibeliin Emih pas mu...